Atikah: "semoga kangmas suka tikah pake ling..lingerieee hadiah kangmas ini. Walah baju transparan kayak gini aja namanya susah" atikah menggerutu. Sementara sultan terlihat sibuk dengan laptopnya diruang tengah. Dengan malu2 atikah keluar dari kamar menemui sultan yg masih sibuk didepan laptop.
Atikah: "kangmass.. Kangmas sibuk to??" tanya tikah.
Sultan: (tanpa menengok, msh didepan laptop) "nggak kok sayangg..kangmas cuma ngecek email aja kok, siapa tau ada email penting. Ini udah selesai kok!!" kata sultan sambil menutup laptopnya. Saat menengok kearah istrinya mata sultan terbelalak tak percaya melihat atikah memakai lingerie hadiah darinya.
Atikah: "wis to ojo lebay gitu liatnya (tikah manyun2). Kangmas tikah jelek kan pake kayak gini. Biar tikah ganti baju dulu..". Melihat atikah akan beranjak, sultan segera menarik tanganya. Seketika atikah berada dalam pelukan sultan. Sultan tetap duduk sementara tikah berdiri tepat didepan sultan. Tangan sultan melingkar dipinggang atikah, sementara kedua tangan tikah melingkar dileher sultan.
Atikah: (menciumi kepala sultan) "kangmass..besok kita pulang ya!" rayu tikah. Sultan yang sedari tadi memeluk erat tikah langsung melepaskan pelukanya dan mendongakan kepalanya.
Sultan: "kok pulang?? Kita kan baru 2 hari disini..kamu gak betah disini?" tanya sultan.
Atikah: "tikah kangen banget sama tanti kangmas, sehari aja gak ngeliat dia rasanya setaun.." kata tikah.
Sultan: "kangmas juga kangen banget sama tanti..tapi tiap hari kan kita dengar suaranya lewat telfon. Yg pnting tanti baik2 aja sm mama papa dirmh. Iya kan..?? Kita sehari lagi disini yah?!!" rayu sultan. Atikahpun tersenyum dan mengangguk. Dengan senyum nakal tangan sultan menyusup ke dalam lingerie atikah dan melepaskan semua pakaian dalam tikah. Tikah pun melepaskan kaos yang melekat ditubuh sultan. Atikah memegang kepala sultan dan mencium lembut bibir sultan. Tangan sultan msh merayap didlm lingerie menjelajahi setiap titik2 sensitif tikah. Atikahpun mendorong tubuh sultan ke sofa. Atikah lalu menaiki tubuh sultan. Tangan tikah meremas2 bulu dada sultan dan sesekali menciuminya. Seketika atikah merasakan ada yang menonjol ditempat yang didudukinya. Dengan senyum mengembang tikah merenggangkan tubuhnya dan melepaskan celana jeans yang masih melekat ditubuh sultan. Tak lamapun tikah disuguhi pemandangan yg menantang. Tanpa menunggu lama tikah melumat 'pangeran kcl' sultan. Seperti anak kecil yg menikmati es krim. Keduanya larut dalam irama cinta yang indah. Malam itu sultan menikmati pelayanan special dari istri tercintanya.
Banjir..banjir..banjir bandang.. Selamatkan diri kalian masing2 hahahahaha..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar