Rabu, 14 September 2011

Dede bayi diperut Mamah

Atikah dan Sultan terlihat berkemas setelah 4 hari menjalani bulan madu ke 2 yang sempurna. Bulan madu ke 2 bagi keduanya adalah moment yang paling membahagiakan karena di bulan madu pertama harus melalui aral yang melintang.
Atikah: " akhirnya bisa segera pulang dan ketemu gadis nakal itu.. Tikah udah kangen banget sama dia.. Semoga Tanti seneng dengan oleh2 ini ya kangmas..?!" kata tikah sambil membereskan beberapa boneka lucu dan baju pantai untuk Tanti.
Sultan: "tapi dia kan pesan oleh2 khusus sayangg..!!" Sultan mengingatkan Atikah sambil sesekali melirik jail ke arah istrinya, karena Sultan juga sedang sibuk mengepak barang dikoper. Atikah hanya tersenyum simpul mendengar ucapan suaminya.
Atikah: "semoga Allah mengabulkan keinginan kita untuk memenuhi permintaan tanti ya kangmass?!" kata Tikah yg diamini Sultan. Sementara di rumah terlihat Tanti yang begitu antusias menunggu kepulangan kedua orang tuanya.
Ibu yulia: "kamu pasti udah gak sabar pengen ketemu sama papah mamah kan?? Bentar lagi papah mamah nyampe kamu pasti seneng deh.." ibu yulia menyemangati tanti yang terlihat mondar mandir ke arah pintu. Tanti segera berlari ketika mendengar suara mobil didepan rumah membuat ibu yulia berteriak.
Ibu yulia: "hey baby.. Jangan lari2 gitu.." tetapi Tanti tidak mendengar ucapan omanya karena dia yakin suara mobil itu adalah mobil orang tuanya.
Tanti: "Mamahhhhh...!!!" teriak Tanti girang melihat mamahnya turun dari mobil. Atikah pun segera memeluk dan menggendong Tanti.
Atikah: "sayangg.. kamu gak nakal kan selama papah sama mamah pergi?? Gak bikin repot oma kan??tanya tikah smbil memeluk erat tubuh mungil Tanti. Tetapi Tanti tidak menjwb pertanyaan mamahnya malahan dia balik bertanya.
Tanti: "mahh..Adiknya Tanti mana?". Atikah terkejut mendengar pertanyaan Tanti, Atikah menatap mata Sultan memberi isyarat agar dia menjelaskan sesuatu pada Tanti. Sementara ibu yulia hanya tertawa kecil.
Sultan: "sayangg.. Adik Tanti saat ini belum ada.. Tapi liat ini, papah sama mamah beliin banyak boneka lucu buat Tanti. Tanti pasti suka." Sultan menunjukan boneka2 yang dibawanya.
Tanti: "Tanti gak mau boneka pahh.. Boneka Tanti kan udah banyak." ucap Tanti. Terlihat kesedihan diwajah gadis kecil itu. Sultanpun berusaha memberi penjelasan sama Tanti.
Sultan: "sayanggg..kalopun Tanti mau punya adik, adiknya gak mungkin bisa langsung ada.. Tapi adik Tanti harus ada diperut mamah dulu. Dan Tanti harus sabar nunggu sampai adiknya lahir...okayy??!!" Atikah tersenyum bahagia mendengar penjelasan Sultan ke Tanti.
Tanti: "jadi adik Tanti sekarang ada diperutnya mamah??" muka Atikah kembali bingung mendengar perkataan Tanti. Ibu yuliapun hanya tercengang tanpa kata2. Sultan: "iyahh sayangg..adik Tanti ada diperutnya mamah.. Makanya Tanti jangan minta gendong lagi yah? Badan Tanti kan berat..kasihan dede bayi Tanti yg ada diperut mamah.." mendengar kata2 Sultan, mata Atikah menjadi melotot memberi isyarat kalo dirinya belum hamil. Ibu yuliapun hampir percaya mendengar perkataan Sultan.
Atikah: "sayangg..kamu mandi dulu yah sama suster ini kan udah sore." Atikah mencoba mengalihkan pmbicaraan karena si kecil pasti akan bertanya lebih banyak lagi.
Ibu yulia: "sayangg..kamu beneran udah..??" belum selesai ibu yulia berkata Atikah langsung memotong karena Tikah tau arah pertanyaan mamahnya.
Atikah: "gak kok mah..itu tadi kangmas asal aja.. Tikah belum hamil lagi kok.." ibu yulia terlihat sedikit kecewa mendengar penjelasan Tikah.
Sultan: "mamah jangan khawatir yah..baru juga dibikin kemarin masa mau langsung jadi??" kata Sultan bercanda membuat Atikah tersipu malu.
Atikah: "kangmasss...!!" teriak Tikah manja. Atikah terlihat merebahkan Tubuhnya di kamar karena kelelahan. Sementara Sultan sedang mandi di kamar mandi.
Selesai mandi Sultan yang masih bertelanjang dada Mendapati istrinya terbaring memejamkan mata. Sultan lalu mendekati istrinya pelan2 dan mencium bibir istrinya. Atikahpun segera bereaksi dengan membuka mata dan mendorong Tubuh suaminya yang hampir menindih sebagian tubuhnya.
Atikah: "wis to kangmas.. Tikah capek banget ini, pengen tidur sebentar. Kangmas pake baju sana liat itu bulu kemana2" kata Tikah sambil manyun2.
Sultan: "mandi dulu sayangg.. Biar badan kamu seger.. Ayok mau kangmas mandiin??" kata Sultan jail.
Atikah: "mandiin..mandiin.. Yang ada Tikah malah gak jadi mandi kalo sama kangmas." mendengar kata2 Atikah. Sultan terlihat memainkan bibirnya yang lentik dan tanpa menunggu aba2 Sultan segera mengangkat tubuh Tikah dan membawa ke kamar mandi. Atikahpun berteriak melihat ulah suaminya.
Atikah: " kangmassss.....!!!"

Maap yee kelanjutanya cuma ada diotak penulis:D:D:D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar